A. PENDAHULUAN
Rangkaian elektronik yang dapat melakukan proses perhitungan terutama dalam penjumlahan dua buah bilangan. Penjumlahan ini dilakukan dengan memasukan dua buah input dan kemudian hasilnya dikirimkan ke dalam suatu memori atau variabel.
B. TUJUAN
· Secara luas, dengan adanya rangkaian adder ini diharapkan kita atau para pembaca nantinya dapat memanfaatkan rangkaian tersebut untuk kepentingan masyarakat banyak dan menunjang kehidupan manusia. Semoga dengan ditemukannya alat yang menggunakan prinsip Adder dan dapat dipublikasikan kepublic sehingga masyarakat banyak didunia bias memakainya.
· Secara khusus tujuan dari penulis adalah agar :
1. Siswa dapat mengatahui apa itu adder.
2. Siswa dapat mengetahui rangkaian dari adder.
3. Siswa dapat merangkai rangkaian adder.
4. Siswa dapat mengarahui table kebenaran dari adder.
C. ALAT DAN BAHAN
I. Half Adder
· Trainer Digital
· Kabel Jumper
· IC 7408
· IC 7486
· Software Circuit maker ( Apabila tidak menggunakan Trainer )
II. Full Adder
· Trainer Digital
· Kabel Jumper
· IC 7408
· IC 7486
· IC 7432
· Software Circuit maker ( Apabila tidak menggunakan Trainer )
D. TEORI
Adder adalah komponen elektronika digital yang dipakai untuk menjumlahkan dua buah angka dalam sistem bilangan biner. Dalam komputer dan mikroprosesor, Adder biasanya berada di bagian ALU (Arithmetic Logic Unit). Sistem bilangan yang dipakai dalam proses penjumlahan, selain bilangan biner, juga 2's complement untuk bilangan negatif, bilangan BCD (binary-coded decimal), dan excess-3. Jika sistem bilangan yang dipakai adalah 2's complement, maka proses operasi penjumlahan dan operasi pengurangan akan sangat mudah dilakukan.
Pembicaraan mengenai Adder biasanya dimulai dari Half-Adder, kemudian Full-Adder, dan yang ketiga adalah Ripple-Carry-Adder. Pada Half-Adder, berdasarkan dua input A dan B, maka output Sum, S dari Adder ini akan dihitung berdasarkan operasi XOR dari A dan B. Selain output S, ada satu output yang lain yang dikenal sebagai C atau Carry, dan C ini dihitung berdasarkan operasi AND dari A dan B. Pada prinsipnya output S menyatakan penjumlahan bilangan pada input A dan B, sedangkan output C menyatakan MSB (most significant bit atau carry bit) dari hasil jumlah itu.
Rangkaian Full-Adder, pada prinsipnya bekerja seperti Half-Adder, tetapi mampu menampung bilangan Carry dari hasil penjumlahan sebelumnya. Jadi jumlah inputnya ada 3: A, B dan Ci, sementara bagian output ada 2: S dan Co. Ci ini dipakai untuk menampung bit Carry dari penjumlahan sebelumnya.
E. GAMBAR KERJA
F. LANGKAH KERJA
I. Half adder
- · Rangkailah rangkaian seperti pada gambar kerja.
- · Atur Switch sesuai dengan table kebenaran.
· Amati dan catat hasilnya.
· Rangkailah rangkaian seperti pada gambar kerja.
· Atur Switch sesuai dengan table kebenaran.
G. HASIL KERJA
I. Half adder
· Persamaan dan tabel kebenaran dari rangkaian tersebut adalah :
II. Full adder
· Persamaan dari rangkaian tersebut adalah :
H. TAMBAHAN MATERI
Rangkaian dari n buah Full-Adder bisa dipakai untuk menjumlahkan n bit bilangan biner. Maka dalam hal ini, kita akan memperoleh rangkaian yang disebut Ripple-Carry-Adder.
H. KESIMPULAN
Half adder merupakan rangkaian elektronik yang bekerja melakukan perhitungan penjumlahan dari dua buah bilangan binary, yang masing-masing terdiri dari satu bit. Rangkaian ini memiliki dua input dan dua buah output, salah satu outputnya dipakai sebagai tempat nilai pindahan dan yang lain sebagai hasil dari penjumlahan. Dan full adder merupakan gabungan dari 2 Half adder + OR.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar